Apa itu Rig Crypto? Lengkap dengan Cara Miningnya
Daftar Isi
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah mining atau menambang dalam dunia kripto. Termasuk mengerti apa itu rig crypto. Jika bicara tentang mining dalam crypto, mining rig mengacu pada salah satu instrumen penting yang membantu meningkatkan kinerja ketika proses mining.
Fungsi dari mining rig sendiri akan memberikan efek yang signifikan terkait dengan proses mining. Peranti yang kamu perlukan untuk membuat sebuah mining rig juga tidak sama dengan instrumen untuk merakit komputer biasa. Sebenarnya, apa itu mining rig crypto dan bagaimana cara membuatnya?
Baca juga: Apa itu Bored Ape? Lihat Gambar NFT “Monyet” di Cryptocurrency
Apa Itu Rig Crypto?
Sebelum masuk lebih jauh tentang apa itu rig crypto, kamu perlu tahu kalau mining merupakan suatu proses pemecahan soal matematik yang sangat kompleks dengan memakai semua sumber daya komputer yang ada. Tak hanya itu, mining juga meliputi serangkaian proses, yaitu pemantauan, verifikasi semua informasi, dan membuat blok baru.
Alhasil, blockchain akan mendapat informasi baru melalui proses tersebut. Mudahnya, apa itu mining rig crypto adalah serangkaian dari berbagai kartu grafis dan disusun bersama guna membuat suatu daya yang lebih besar. Hal ini akan sangat berguna ketika proses mining, sehingga kamu bisa mendapat untung lebih besar.
Perlu kamu ketahui kalau mining dalam crypto merupakan suatu proses yang memerlukan daya dan biaya yang cukup besar. Bahkan, harga dari sebuah mining rig juga cukup mahal dan memerlukan daya listrik besar. Beberapa marketplace menawarkan harga perangkat ini mulai dari Rp2 juta sampai lebih dari Rp100 juga, bergantung pada tingkat ketelitian dari partisinya.
Akan tetapi, apabila dipakai dengan baik, instrumen ini menjadi solusi terbaik yang bisa kamu pakai untuk mendapat untung dalam mining crypto.
Apa Itu Rig Crypto dan Mengapa Penting?
Sebenarnya, setiap perangkat komputer sudah mempunyai kapabilitas untuk mengkalkulasi berbagai bentuk algoritma. Akan tetapi, performa dan kecepatan tetap menjadi hal penting yang harus ada pada sebuah komputer kalau bicara soal mining crypto.
Hal ini berhubungan dengan kemampuan perangkat untuk memproses kode hash. Sebab, hanya kode paling baik yang bisa mendapat harga paling tinggi. Inilah sebabnya, mining rig punya fungsi utama untuk membuat performa perangkat komputer menjadi lebih optimal. Alhasil, kamu bisa mendapat untung lebih banyak saat mining.
Selain itu, proses kalkulasi dari kode hash tersebut juga berdasarkan pada probabilitas alias kebetulan. Mudahnya, semakin banyak kode hash yang kamu dapat setiap detik, maka semakin besar pula potensi kamu untuk mendapat koin baru. Tak hanya itu, proses mining untuk masing-masing mata uang kripto juga memiliki kebutuhan dan memerlukan instrumen yang tidak sama.
Inilah sebabnya, kamu perlu memastikan dengan baik jenis mata uang kripto yang menjadi target sebelum memilih instrumen mining. Tak sebatas pada CPU, kamu juga harus memperhatikan konsumsi listrik. Sebab, komputer akan bekerja dalam waktu lama ketika sedang menambang.
Baca juga: Apa itu Staking Crypto? Simak Penjelasan Detailnya!
Cara Membuat Instrumen Mining Rig untuk Ethereum
Setelah mengetahui apa itu rig crypto, kamu juga perlu tahu bahwa setiap model aset kripto akan memiliki ciri khas berbeda dan memiliki kebutuhan yang tidak sama pula terkait dengan cara menambangnya. Contohnya, berikut bagaimana cara membuat mining rig untuk aset kripto Ethereum dan apa saja yang kamu perlukan:
Perangkat keras
Pertama, kamu perlu menentukan jenis kartu gratis yang hendak kamu pakai. Biasanya, pengguna paling sering memakai jenis NVIDIA atau AMD. Rekomendasinya antara lain:
- NVIDIA GeForce GTX1060.
- NVIDIA GeForce GTX 1070 Ti.
- NVIDIA GeForce GTX1070.
- NVIDIA GeForce GTX 1080 Ti.
- AMD Radeon RX Vega 56.
- AMD Radeon RX580.
Instrumen untuk membuat mining rig
Selanjutnya, ada beberapa instrumen yang perlu kamu siapkan untuk membuat mining rig, antara lain:
- Komputer.
- CPU.
- RAM.
- Penarik daya.
- Saklar listrik.
- Obeng.
- Pengikat kabel.
- Bor listrik.
- Papan dari bahan alumunium untuk bagian sudutnya.
- Catu daya.
- GPU.
- Kipas heatsink.
- Kabel ethernet.
- Kabel listrik.
- Motherboard.
- USB pendrive yang kosong.
- Sekrup tapping.
- Balok kayu.
Baca juga: Apa Itu Rug Pull Dalam Crypto? Serta Contoh Kasusnya
Cara membuat mining rig
Selanjutnya, langkah untuk membuat mining rig yang dapat kamu ikuti, yaitu:
- Sambung papan sudut dengan membentuk persegi, jadi kamu memerlukan dua buah papan.
- Sambungkan kembali dua bingkai tersebut dengan aluminium yang ukurannya lebih panjang sehingga bisa membentuk rangka baja persegi.
- Buatlah penyangga guna menahan GPU dengan aluminium yang panjang. Lalu, pasang penyangga dari bagian tepi ke dalam rangka sedalam 3-4 inci.
- Tambahkan balok kayu pada bagian dasar rangka yang letaknya berlawanan arah dengan batang penahan.
- Mulailah untuk merakit perangkat komputernya.
- Jangan lupa untuk menambah catu daya.
- Terakhir, pasang GPU. Lalu, kamu bisa mengaktifkan perangkat lunak untuk menambang aset Ethereum, misalnya Claymore, Geth, atau EthOS.
Demikian tadi ulasan mengenai apa itu rig crypto dan cara untuk menambangnya yang bisa kamu simak, Pins. Semoga bisa menambah wawasan kamu tentang dunia kripto yang sedang terus naik popularitasnya beberapa waktu terakhir ini. Semoga bermanfaat, ya!
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Ruko Sunset Quay dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL