Dipublikasikan oleh Yurinda Dini dan Diperbarui oleh Yurinda Dini
Apr 5, 2023
4 menit membaca
Daftar Isi
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan apa itu goodwill jika sudah lama bergelut dalam bisnis atau mengerti konsep perhitungan akuntansi. Sebab, goodwill adalah komponen yang pastinya kamu dapatkan dalam catatan finansial perusahaan. Goodwill mengacu pada semua bentuk aset yang tidak memiliki wujud alias intangible assets.
Inilah sebab, terkadang tak sedikit orang mengalami kesulitan mengetahui perhitungan goodwill yang tepat. Goodwill nyata adanya, hanya saja kamu tidak bisa melihat wujudnya. Meski begitu, goodwill tetap merupakan aset perusahaan. Artinya, komponen ini tetap memiliki peran penting pada keberlangsungan usaha.
Baca juga: Jual Beli Rumah Merupakan Bisnis Menjanjikan
Goodwill adalah nilai selisih antara pembelian perusahaan yang dibuat oleh perusahaan lainnya. Angka selisih ini kerap terjadi ketika pembelian perusahaan ternyata lebih dari harga aset pasar.
Goodwill akan tercatat pada neraca keuangan perusahaan ketika terjadi akuisisi atau kondisi ketika perusahaan ini membeli perusahaan lain dengan harga beli yang lebih tinggi dari nilai logis aset yang berwujud dan tidak berwujud. Selanjutnya, angka ini akan kamu kurangi dengan jumlah kewajiban dugaan.
Adapun faktor yang membentuk goodwill perusahaan, antara lain:
Melalui semua faktor tersebut, kamu baru bisa melihat goodwill dari suatu perusahaan dengan lebih jelas. Kamu memang tidak dapat mengukur semua faktor tadi dalam segi fisik atau kamu hitung dengan angka. Inilah alasannya mengapa goodwill juga merupakan wujud rekognisi aset perusahaan.
Berdasarkan sifatnya, goodwill terbagi menjadi dua jenis dari kalkulasi finansialnya, yaitu goodwill ekonomi dan goodwill akuntansi.
Baca juga: Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli
Apa itu goodwill adalah aset yang tidak memiliki wujud, sehingga menghitungnya bisa jadi hal yang cukup rumit dan kompleks. Meski begitu, bukan berarti kamu tidak dapat menghitungnya, sebab, ada rumus yang bisa kamu gunakan untuk menaksir nilainya, yaitu melalui profit rata-rata.
Melalui cara tersebut, angka dari goodwill akan sama dengan keuntungan rata-rata selama jangka waktu tertentu, lalu kamu mengalikannya dengan total tahun. Ini adalah cara menghitung goodwill paling mudah dan banyak pebisnis yang menggunakannya. Secara sederhananya, rumus perhitungannya yaitu:
Goodwill = Laba Rata-Rata x Jumlah Tahun
Sebelum mulai menghitung, pastikan terlebih dulu kamu sudah menyesuaikan beberapa aspek, yaitu:
Agar lebih memahami apa itu goodwill dan bagaimana cara menghitungnya, kamu bisa simak contohnya berikut ini.
Suatu perusahaan E memiliki keuntungan per tahun mulai dari tahun 2015 sampai 2018 dengan rincian seperti berikut:
Jadi, jumlah keuntungan dari perusahaan E selama 4 tahun adalah sebesar Rp950.000.000. Kemudian, kamu bagi akumulasi keuntungan tadi dengan tahun perolehan laba, sehingga:
Rp950.000.000 : 4 = Rp237.500.000 (perolehan keuntungan rata-rata per tahun).
Oleh karena nilai goodwill serupa dengan keuntungan rata-rata pada waktu tertentu yang kamu kalikan dengan jumlah tahunnya, maka kamu mendapatkan nilai goodwill sebesar Rp950.000.000.
Baca juga: Teori dan Pengertian Etika Bisnis
Melalui pengertian dan cara menghitung goodwill, kamu tentunya mulai memahami bahwa goodwill menjadi salah satu komponen yang memberikan manfaat untuk bisnis. Apa saja?
Itu tadi penjelasan tentang apa itu goodwill, cara menghitung, dan apa saja manfaat yang bisa perusahaan dapatkan. Semoga bisa menambah pengetahuan kamu seputar bisnis dan perhitungan keuangannya, ya, Pins!
Feature Source Image: Freepik
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Taman Cikawao Persada dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
© www.pinhome.id