Apa itu Gas Fee dalam Saham? Begini Cara Menggunakannya
Daftar Isi
Jika kamu adalah seorang pemula dalam investasi saham, mungkin kamu masih bingung dan awam tentang apa itu gas fee dalam saham Ethereum. Saat kamu mengetahuinya, bukan tidak mungkin kamu akan kaget dengan besarnya biaya gas satu ini. Kamu dapat melihat biaya ini saat ingin melakukan penarikan dari salah satu dompet yang terdapat dalam bursa kripto.
Salah satu penyebab tingginya biaya transaksi ini adalah harga token Ethereum yang terbilang sangat rendah. Namun, hal yang menjadi pertanyaannya adalah, mengapa gas fee wajib ada untuk setiap transaksi saham dengan menggunakan token Ethereum? Yuk, simak ulasan berikut ini!
Baca juga: Anda ingin investasi Saham? Simak kelebihan dan kekurangannya
Apa Itu Gas Fee?
Sederhananya, gas fee adalah biaya untuk imbalan pemakaian energi komputasi guna membantu proses konfirmasi transaksi atau membuat suatu kontrak baru dalam blockchain Ethereum. Konsep ini hadir dengan tujuan untuk menjaga perbedaan lapisan nilai dan hanya menampilkan pemakaian komputasi di jaringan Ethereum.
Gas satu ini menjadi komponen penting dalam fungsi mesin virtual Ethereum. Pasalnya, gas tersebut memiliki peran sebagai tenaga agar Ethereum mampu beroperasi secara mandiri. Situs Ethereum.org menyebutkan, gwei menjadi patokan gas fee yang merupakan suatu nominasi dari Ether atau ETH. Setiap gwei memiliki nilai yang sama dengan 10-9 ETH atau 0,000000001 ETH.
Jadi, daripada menyebutkan gas fee sebesar 0,000000001 ether, kamu dapat menyebutkan gas fee sebesar 1 gwei. Nah, gwei sendiri memiliki arti sebagai “giga-wei” yang sama nilainya dengan angka 1.000.000.000 wei yang menjadi unit paling kecil dari ETH.
Cara Kerja dan Manfaat Gas Fee
Gas ibaratnya menjadi bahan bakar dalam transaksi Ethereum yang membuat blockchain tersebut dapat bekerja dengan optimal dalam memproses semua transaksi. Sebenarnya, cara kerja gas fee sendiri cukup sederhana, Pins. Gas ini akan mengumpulkan semua biaya komputasi dari para pengguna, sehingga transaksi dalam blockchain Ethereum dapat berjalan.
Tak hanya sebagai bahan bakar untuk jaringan, gas fee juga memiliki beberapa peran penting lainnya. Ini termasuk menjamin keamanan jaringan Ethereum, mengurangi terjadinya pemborosan terhadap kode komputasi dan sistem loop atau pengulangan yang terjadi tanpa sengaja.
Baca juga: Pilih Saham atau Obligasi, mana yang menguntungkan?
Mengapa Gas Fee Sangat Tinggi?
Sekarang, kamu sudah mengetahui apa itu gas fee dalam NFT Ethereum. Namun, mungkin kamu masih bertanya-tanya, apa alasannya sehingga gas fee ini memiliki angka yang sangat tinggi. Sebenarnya, mudah saja, Pins. Ini karena Ethereum menjadi salah satu blockchain dengan pengguna yang paling banyak.
Alhasil, terdapat pergerakan yang begitu besar dalam rantai blockchain Ethereum yang membuat bloknya menjadi penuh dan biaya untuk transaksinya akan semakin meningkat seiring dengan angka permintaan yang sama tingginya. Memang benar, tingginya gas fee kerap kali membuat para pengguna harus menahan transaksi sampai angkanya menurun.
Meski demikian, tingginya biaya ini sebenarnya juga menjadi tanda bahwa Ethereum dan aplikasi yang telah mengalami desentralisasi atau DApss pada jaringan memiliki daya tarik yang tinggi. Ethereum sendiri sedang terus berupaya untuk mengatasi harga gas yang mahal ini. Caranya yaitu melalui pembaharuan jaringan dan menawarkan transaksi yang lebih cepat dan terjangkau.
Baca juga: Tips Mudah Investasi Saham untuk Pemula yang Wajib Dipahami
Berapa Gas Fee untuk Melakukan Minting NFT?
Biasanya, gas fee untuk melakukan minting NFT mempunyai angka yang tidak sama untuk setiap pasar alias marketplace. Misalnya biaya gas fee OpenSea. Marketplace ini mewajibkan setiap penjual yang baru saja bergabung untuk membayar dua biaya utama sebelum melakukan penjualan NFT yang pertama.
Adapun tujuan dari pembayaran biaya yang pertama adalah guna menginisialisasi akun yang sudah kamu buat. Besarnya biaya tersebut yaitu mulai dari 70 sampai 300 dolar Amerika Serikat. Sementara itu, tujuan dari pembayaran biaya yang kedua yaitu memberikan jalur atau akses dari OpenSea menuju ke NFT milikmu. Besarnya biaya untuk kepentingan ini yaitu mulai dari 10 sampai 30 dolar Amerika Serikat.
Meski demikian, angka yang wajib kamu bayarkan sifatnya tidak tetap, Pins. Ini artinya, biaya gas fee OpenSea dapat lebih tinggi atau rendah alias bersifat fluktuatif dari waktu ke waktu. Tak hanya membayar dua hal tadi, kamu juga wajib membayar langsung ke marketplace OpenSea dengan nominal 2,5 persen dari total harga jual NFT yang kamu tawarkan.
Tips untuk Mengatasi Gas Fee yang Tinggi
Selain menanti adanya pembaruan dari pengembang Ethereum, kamu juga dapat melakukan beberapa cara berikut ini supaya bisa mendapat gas fee yang lebih murah.
- Lakukan transaksi pada akhir pekan. Biasanya, gas fee akan cenderung lebih tinggi nilainya pada hari kerja dan bisa lebih rendah di akhir pekan.
- Lakukan transaksi di waktu off. Para investor yang telah mengikuti gas fee dengan cermat pasti memperhatikan jika rentang waktu yang paling tinggi aktivitasnya yaitu mulai tengah malam sampai sekitar 4 am EST atau pukul 15.00 WIB.
- Memakai blockchain lainnya. Apabila transaksi bisa berlangsung tanpa harus memakai blockchain Ethereum, kamu dapat menggunakan jenis blockchain lain yang harganya lebih terjangkau. Misalnya blockchain Tron atau Matic.
Jadi, sekarang kamu sudah tahu apa itu gas fee dan mengapa harganya bisa sangat tinggi. Semoga bermanfaat, Pins!
Feature Source Image: Pixabay
Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami, Grand Sulawesi Toddopuli dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.
Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.
BAGIKAN ARTIKEL