Provinsi yang terkenal sebagai habitat asli hewan langka komodo, ternyata memiliki kebudayaan yang cukup beragam. Salah satunya ialah alat musik NTT. Masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengenal kebudayaan lokal satu ini. Padahal, jenis alat musik NTT sangat unik dan beragam.
Setiap alat musik tersebut memiliki kisah dan sejarahnya masing-masing. Maka, penting bagi kita untuk setidaknya mengenal alat musik NTT yang menjadi bagian dari budaya kita. Nah, mari kita simak selengkapnya di bawah ya Pins.
Selain digunakan sebagai sarana hiburan, alat musik NTT juga digunakan sebagai pengiring pada acara adat seperti tarian adat dan upaca adat lainya.
Terdapat sejarah dan keunikan pada masing-masing alat musik tradisional ini yang membedakan dengan daerah lain.
Bahkan ada yang mempunyai sejarah yang sangat sudah lama seperti knobe khabetas yang sudah ada pada zaman nenek moyang mereka ketika mereka masih tinggal di dalam gua.
Terdapat beberapa jenis alat musik di daerah NTT. Sedikitnya ada 10 jenis alat musik tradisional yang masih tetap terjaga hingga sekarang, diantaranya yaitu sebagai berikut.
Foy doa adalah alat musik tradisional yang termasuk ke dalam kategori aerofon. Artinya, alat musik ini dimainkan dan menghasilkan suara dari hembusan nafas atau ditiup.
Alat musik tradisional satu ini seringkali dimainkan oleh para remaja pada masyarakat sekitar, entah itu perempuan atau laki-laki. Lagu yang dimainkan pada umumnya adalah lagu yang berisi tentang nasihat dan kehidupan.
Seperti yang dijelaskan pada pengenalan alat musik tradisional NTT, alat musik ini memiliki umur yang sangat panjang.
Masyarakat daerah Dawa meyakini alat musik satu ini sudah ada pada zaman ketika nenek moyang mereka masih tinggal dalam gua.
Knobe khabetas dimainkan dengan cara digesek dan memiliki bentuk seperti busur panah. Knobe Khabetas pada umumnya dimainkan pada saat berada di kebun sembari mengawasi ternak. Namun alat musik ini juga digunakan pada upacara adat Napoitan Li’iana dan upacara adat lain.
Leko boko atau seringkali disebut dengan nama “Bijol” adalah alat musik tradisional yang berasal dari suku Dawan. Alat musik satu ini selalu berpasangan dengan heo dalam pertunjukan.
Leko boko terbuat dari bahan yang terdiri dari :
Leko boko memiliki 4 buah senar seperti alat musik heo. Selain digunakan sebagai hiburan semata, alat musik ini digunakan sebagai pengiring dalam pesta adat.
Nuren adalah alat musik tiup yang memiliki dua buah silinder yang terbuat dari kayu atau bambu. Nuren disebut juga sebagai sason atau sason nuren.
Sason berarti laki-laki dan Nuren berarti perempuan. Hal ini menggambarkan nuren sebagai alat musik yang berpasangan atau ganda.
Nuren adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup yang terdiri dari dua buah suling yang digabungkan dan dimainkan bersamaan.
Prere adalah alat musik tradisional yang khas dan berukuran relatif kecil sekitar 10-15 cm. Prere berasal dari daerah Manggarai dan terbuat dari bahan ruas bambu yang kecil.
Alat musik ini dimainkan layaknya terompet dan menghasilkan bunyi yang sangat khas. Prere juga digunakan sebagai pengiring pada penampilan pencak silat rakyat.
Sasando adalah salah satu alat musik tradisional yang cukup terkenal di Indonesia maupun di mata dunia. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipetik dengan kedua tangan layaknya harpa.
Sasando terbuat dari bahan bambu sebagai wadah resonansi yang dikelilingi oleh bantalan kayu untuk menahan senar.
Sasando memiliki dua jenis yang berbeda. Perbedaan itu terletak pada jumlah dawai yang dimiliki, ada yang berjumlah 58 dan ada yang berjumlah 28.
Sunding tongkeng sekilas mirip dengan suling yang berasal dari daerah Jawa. Namun terdapat perbedaan pada bahan yang digunakan. Alat musik ini digunakan ketika menjaga kebun dari hama di malam hari.
Sunding tongkeng terbuat dari bahan bambu yang memiliki ruas berbuku, ujung ruas tersebut dibiarkan tanpa dilubangi.
Alat musik tradisional ini memiliki 6 buah lubang dan lubang peniup sebagian ditutup oleh daun talas yang dililitkan.
Thobo adalah alat musik yang sederhana. Alat musik ini hanya terbuat dari bambu yang berbuku dan pada bagian bawah ruas dihilangkan.
Sekilas alat musik ini mirip dengan alat musik yang berasal dari Maluku yaitu bambu hitada. Thobo seringkali dimainkan sebagai pelengkap pada saat mengiringi musik Foy Doa.
Terdapat beberapa sebutan atau nama pada alat musik ini yang berbeda pada setiap daerah. seperti di daerah Tanalein alat musik ini diberi nama Leto.
Terdapat dua cara untuk memainkan alat musik ini, yaitu digantung atau digendong.
Totobuang adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul dan terbuat dari bahan batang kayu sukun. Totobuang berbentuk bulat dan dilubangi pada bagian tengah.
Heo adalah alat musik tradisional yang dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat gesek berbentuk busur. Heo seringkali dimainkan bersama Leko boko sebagai pengiring pesta adat.
Heo terbuat dari bahan kayu yang pada bagian tengahnya dilubangi sebagai tempat resonansi suara.
Sedangkan untuk alat penggeseknya terbuat dari bahan ra kuda yang disusun menjadi satu.
No | Nama Alat Musik NTT |
1 | Foy Doa |
2 | Knobe Khabetas |
3 | Leko Boko |
4 | Nuren |
5 | Prere |
6 | Sasando |
7 | Sunding Tongkeng |
8 | Thobo |
9 | Toto Buang |
10 | Heo |
Nah itu dia tadi penjelasan mengenai 10 alat musik tradisional yang berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur. Terdapat keunikan dan sejarah yang terkandung didalam setiap jenis alat musik tersebut.
Supaya wawasan kalian bertambah, yuk baca juga mengenai alat musik khas Aceh dan alat musik dari Kalimantan Timur yang tidak kalah unik dan bersejarah.
Tulisan ini dibuat agar masyarakat Indonesia dapat mempelajari dan melestarikan budaya Nusantara yang semakin hari semakin ditinggalkan.Sebagai warga negara yang baik kita wajib untuk melestarikan warisan budaya ini!
Baca juga: Alat Musik Tradisional Indonesia
Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti.
Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!
Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.