8 Perencanaan Pembangunan Rumah Baru

Rumah tinggal merupakan salah satu kebutuhan yang cukup penting sekarang ini. Oleh karena itu banyak sekali orang yang ingin membangun rumah baru supaya lebih nyaman. Perencanaan pembangunan rumah baru tak jarang melibatkan jasa profesional di bidangnya agar mampu memenuhi ekspektasi yang kamu inginkan.

Ada pula yang mulai membangun rumah dengan merenovasi rumah bekas di Bogor seperti Avoria Estate. Lewat fitur Simulasi KPR kamu bisa memiliki rumah di sekitar Pasar Grogol atau wilayah lainnya dengan pembiayaan pinjaman kredit.

Sedangkan jika membangun rumah sedari awal, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan sebelum membangun rumah baru. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan!

Baca juga: Tips Membangun Rumah Dengan Biaya Hemat

Perencanaan Pembangunan Rumah

Tahapan membangun rumah untuk sebagian besar orang dan penyedia jasa desain rumah entah itu di Jakarta, Semarang, Surabaya maupun berbagai kota lainya di Indonesia merupakan pekerjaan yang memerlukan keahlian dan ketelitian yang tinggi. Oleh karena itu dibutuhkan tenaga ahli dalam melaksanakannya, terutama ketika kita membangun rumah yang mewah.

Tentunya bukan rumah mewah saja yang memerlukan keahlian, bahkan rumah yang sederhana tetap dibutuhkan ketelitian dan kejelian dalam pengerjaannya. Berikut beberapa perencanaan membangun rumah baru yang harus kamu ketahui!

1. Mencari Lokasi yang Tepat

Ada banyak faktor dalam mencari lahan yang menurut kita sesuai untuk membangun rumah. Contohnya posisi yang strategis, yaitu dekat dengan sekolah, swalayan, tempat kerja dan lain sebagainya.

Selain aksesibilitas yang mudah perlu dipertimbangkan misalnya dekat pintu tol atau tak sulit dijangkau dengan transportasi umum. Apabila kawasannya termasuk wilayah yang mengusung Transit Oriented Development /TOD maka akan lebih baik lagi. Didukung dengan fasilitas publik yang lengkap sehingga meningkatkan kenyamanan penghuninya.

2. Membuat Desain Rumah

Merencanakan gambar desain rumah secara detail untuk menghindari salah dalam pembangunan. Supaya kita dapat membangun rumah kita sesuai keinginan.

Desain rumah juga harus menyesuaikan kontur lahan yang ada di wilayah tersebut. Misalnya rumah di tanah miring sangat dianjurkan menggunakan desain bertingkat. Hal ini karena mampu memperkuat bangunannya dan mengurangi perbedaan tinggi permukaan pada setiap ruang melalui penghubung berupa tangga landai.

Baca juga: Tips Mengurangi Harga Membangun Rumah

3. Mengajukan IMB

Sebelum membangun rumah, pastikan gambar desain sudah disetujui oleh pemerintah lewat pengajuan IMB. Hal ini penting supaya kita mendapatkan petunjuk dari pemerintah tentang tata cara perencanaan yang tidak melanggar aturan dan sudah ditetapkan pemerintah.

Fungsi IMB sendiri untuk menciptakan tata letak bangunan aman dan sesuai peruntukan lahannya. Adanya IMB bahkan mampu meningkatkan transaksi jual beli rumah.

Pengurusan IMB bisa dilakukan di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BTSP). Apabila bangunan memiliki ukuran <500 meter persegi dapat mengurusnya di Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)

4. Mencari Jasa Bangun Rumah

Mencari penyedia jasa bangun rumah yang tepat, karena biaya terbesar yang akan dikeluarkan ada pada biaya pelaksanaan proyek pembangunan rumah.

Jika kita salah memilih jasa, maka akan berakibat munculnya potensi pembengkakan biaya dalam pembangunan rumah. Manfaat lainnya dari jasa bangun rumah adalah pengerjaan jadi lebih terukur dan bergaransi.

Kamu bisa memperoleh konsep hunian yang diidamkan tanpa mengindahkan keselamatan dan kenyamanan penghuninya. Apalagi biasanya telah disediakan Rencana Anggaran Biaya (RAB) sehingga dapat mempersiapkan dana dari jauh-jauh hari sebelum memulai pembangunan lebih lanjut.

Baca juga: Nama Batu Alam Sebagai Bahan Bangunan

5. Menentukan Besaran Dana

Menentukah jumlah dana untuk dialokasikan dalam membangun rumah. Selain dana untuk membangun rumah, tentunya kita harus menyediakan dana untuk membeli perabotan dan kebutuhan hidup lainnya. Besaran dana tersebut yang akan menentukan luasan dan kualitas material rumah.

6. Menentukan Spesifikasi Material

Menentukan jenis atau spesifikasi dari bahan material bangunan yang akan dipilih saat membangun rumah. Bijaksanalah dalam memilih jenis material bangunan terseBut, jangan sampai dana yang telah ditentukan akan semakin membengkak.

Kamu bisa survei bahan material di pasaran atau upah tukang bangunan. Pembiayaan pembangunan rumah bisa pula didapatkan dari lembaga keuangan yang menawarkan pinjaman sejenis.

7. Mencari Supplier Bahan Bangunan

Mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang supplier bahan bangunan dan jasa desain bangun rumah terbaik yang dapat kita peroleh dari orang di sekitar.

Carilah supplier yang terdekat dengan lokasi pembangunan rumah, karena kemungkinan akan semakin murah karena berkaitan dengan ongkos kirim material.

Kamu bisa memperoleh kontak supplier dari orang terdekat yang pernah bertransaksi dengannya. Apabila mencari secara mandiri, jangan lupa cek review pelanggan sebelumnya. Perhatikan pula kelengkapan produk yang ditawarkannya.

8. Menentukan Jadwal dan Waktu Pembangunan

Pilihlah waktu pembangunan rumah yang kondusif. Apabila kita membangun rumah pada bulan yang bertepatan saat musim hujan, maka tentunya pekerjaan akan terganggu. Kamu bisa membayangkan betapa sulitnya memasang dinding bata pada saat hujan turun.

Itulah beberapa perencanaan pembangunan rumah baru yang harus kamu ketahui. Setiap orang dapat membangun rumah sesuai keinginan jika memperhatikan beberapa hal diatas. Semoga artikel ini dapat bermanfaat dan membantu mewujudkan rumah impianmu.

Baca juga: Tips Desain Rumah Tipe 21

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami Bali Resort Tangerang dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.