20 Macam Huruf Jar, Pengertian, Contoh Kalimat, Fungsi, Artinya

Huruf jar adalah sekumpulan huruf di dalam Bahasa Arab yang berfungsi untuk membuat kalimat isim menjadi berhukum i’rab jar (majrur). Dikenal juga dengan huruf jer atau huruf khofad dalam khazanah pesantren. Jumlah hurufnya ada yang membaginya menjadi 20, 19, 11, 12, dan sebagainya, tergantung kitab mana yang dipakai.

Mirip dengan jumlah macam huruf jer, kamu bisa cek tipe rumah idaman kamu, seperti rumah di Jakarta Selatan, misalnya di sekitar Stasiun Tebet atau di perumahan Buncit Indah di aplikasi Pinhome.

Nah, di artikel kali ini, kita akan membahas apa itu huruf jar. Mulai dari pembagian, macam-macamnya, fungsi, maksud, arti, hingga contohnya dalam kalimat Bahasa Arab serta ayat Al Quran. Simak materi lengkap huruf jer berikut ini.

Apa Itu Huruf Jar?

Dalam Bahasa Arab, konsep huruf jar adalah bagian penting dalam pemahaman tata bahasa dan struktur kalimat. Penggunaan huruf dalam bahasa Arab ini merujuk pada huruf-huruf tertentu yang digunakan untuk mengubah kedudukan isim (kata benda) dalam kalimat.

Tujuan utama huruf ini adalah untuk menjadikan isim menjadi majrur (beri’rob jer), yang mengindikasikan hubungan tertentu antara isim dan elemen lain dalam kalimat.

Isim dapat menjadi majrur dengan tiga sebab utama:

1. Sebab Huruf Jer: Salah satu sebab utama adalah penggunaan huruf jer. Ini berarti bahwa isim menjadi majrur karena adanya huruf jer yang mengiringinya.
2. Sebab Idhofah: Sebab kedua adalah idhofah, di mana satu isim diikuti oleh isim lain tanpa menggunakan huruf jer, dan keduanya membentuk hubungan yang erat, seperti “kitab (buku) Ahmad,” di mana “Ahmad” adalah idhofah dari “kitab.”
3. Sebab Tawabi’: Sebab ketiga adalah tawabi’, di mana isim menjadi majrur karena berada setelah kata kerja tertentu.

Tanda-tanda i’rob jer dapat berupa tiga bentuk:

1. Kasrah: Misalnya, “الصَّلَاةُ خَيْرٌ مِنَ النَّوُمِ” yang berarti “Shalat lebih baik daripada tidur.”
2. Ya: Misalnya, “مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ” yang berarti “dari orang-orang Muslim.”
3. Fathah: Terutama digunakan pada isim ghairu munsharif, seperti “الْكِتَابُ لِاَحْمَدَ” yang berarti “Buku untuk Ahmad.”

Penting untuk dicatat bahwa konsep i’rab jer atau huruf jar hanya berlaku untuk kalimah isim (kata benda) dalam bahasa Arab. Konsep ini memainkan peran kunci dalam membentuk makna dan struktur kalimat bahasa Arab yang akurat.

Baca juga: Pengertian Mubtada, Pembagian, Dan Contohnya Dalam Bahasa Arab

Pembagian Huruf Jar di Kitab Jurumiyah

Dalam bahasa Arab, terdapat sejumlah huruf jar yang memainkan peran penting dalam pemahaman tata bahasa dan struktur kalimat. Kitab Jurumiyah memberikan panduan mengenai i’rob jer dan bagaimana isim (kata benda) dapat dikenali dalam kalimat dengan bantuan huruf-huruf ini.

فالاسم يُعرَفُ بالخَفضِ، والتنوينِ ،ودخولِ الألف واللام، وحروفِ الخَفضِ وهي: مِن، واِلى ،وعَن، وعلى، وفِي ، ورُبَّ، والباءُ، والكافُ، واللامُ، وحروفِ القَسَم وهي:الواو، والباء، والتاء.

Konsep i’rob jer atau huruf khofad dalam bahasa Arab digunakan untuk menggambarkan hubungan antara isim dengan unsur-unsur lain dalam kalimat. Adapun huruf jer yang dijelaskan dalam kitab Jurumiyah adalah sebagai berikut:

1. Min (مِنْ): Digunakan untuk menyatakan “dari,” yang mengindikasikan asal atau sumber dari sesuatu.
2. Ila (اِلَى): Digunakan untuk menyatakan “ke,” menunjukkan arah atau tujuan dari suatu tindakan.
3. ‘An (عَنْ): Digunakan untuk menyatakan “dari,” menunjukkan pemisahan atau sumber suatu perbuatan.
4. ‘Ala (): Digunakan untuk menyatakan “di atas,” menunjukkan posisi atau lokasi sesuatu.
5. Fii (): Digunakan untuk menyatakan “di dalam,” menunjukkan lokasi atau tempat berlangsungnya suatu tindakan.
6. Rubba (): Digunakan untuk menyatakan “banyak” atau “sedikit,” digunakan untuk menggambarkan jumlah atau tingkat suatu hal.
7. Ba’ (bi): Digunakan untuk menyatakan “dengan,” menunjukkan asosiasi atau perbuatan bersama.
8. Kaf (ka): Digunakan untuk menyatakan “seperti,” digunakan untuk perbandingan atau perumpamaan.
9. Lam: Digunakan untuk menyatakan kepemilikan atau milik seseorang, atau menunjukkan tujuan.
10. Huruf Qosam (Wawu, Ba’, Ta’): Digunakan untuk menyatakan “demi,” mengindikasikan sesuatu yang dijanjikan atau bersumpah.

20 Macam Huruf Jar di Kitab Alfiyah Ibnu Malik

Dalam tulisan Arab Sholawat Nabi dan tata bahasa Arab, terdapat beragam huruf jar atau huruf jer yang digunakan untuk membentuk hubungan antara kata-kata dalam kalimat. Di dalam nadzom Alfiyah Ibnu Malik, terdapat 20 huruf jer yang dijelaskan.

هَاكَ حُرُوفَ الْجَرِّ وَهْيَ مِنْ إلىَ ¤ حَتَّى خَلا حَاشَا عَدَا في عَنْ عَلَى

Berikut penjelasan mengenai macam-macam huruf jer:

1. Min (مِنْ): Digunakan untuk menyatakan “dari,” menunjukkan asal atau sumber suatu hal.
2. Ila (اِلَى): Digunakan untuk menyatakan “ke,” mengindikasikan arah atau tujuan suatu perjalanan.
3. Hatta (حَتَّى): Digunakan untuk menyatakan “hingga,” menunjukkan batasan atau durasi waktu.
4. Kholaa (خَلا): Digunakan untuk menyatakan “kecuali” atau “selain,” menunjukkan pengecualian.
5. Haasyaa (حَاشَا): Digunakan untuk menyatakan “kecuali” atau “selain,” menunjukkan pengecualian.
6. ‘Adaa (عَدَا): Digunakan untuk menyatakan “kecuali” atau “selain,” menunjukkan pengecualian.
7. Fii (فِي): Digunakan untuk menyatakan “di dalam,” mengindikasikan lokasi.
8. ‘An (عَنْ): Digunakan untuk menyatakan “dari,” menunjukkan asal atau sumber suatu hal.
9. ‘Ala (عَلَى): Digunakan untuk menyatakan “di atas,” menunjukkan posisi atau lokasi.
10. Mudz (مُذْ): Digunakan untuk menyatakan “sejak” atau “dari,” menunjukkan awal suatu peristiwa.
11. Mundzu (مُنْذُ): Digunakan untuk menyatakan “sejak” atau “dari,” menunjukkan awal suatu peristiwa.
12. Rubba (رُبَّ): Merujuk pada makna “banyak” atau “mungkin.”
13. Lam (ل): Digunakan dalam beberapa konteks untuk menyatakan “milik” atau “kepunyaan.”
14. Kai (كَيْ): Digunakan untuk menyatakan “karena.”
15. Wawu (و): Huruf konjungsi yang dapat digunakan dalam berbagai konteks.
16. Ta’ (ت): Digunakan dalam berbagai konteks, terutama dalam pembentukan kata kerja dan kata sifat.
17. Kaf (ك): Digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam kata kerja dan kata sifat.
18. Ba’ (بِ): Digunakan dalam beberapa konteks untuk mengindikasikan “dengan.”
19. La’alla (لَعَلَّ): Digunakan untuk menyatakan “semoga.”
20. Mataa (مَتَى): Digunakan dalam makna yang mirip dengan “min” (dari).

Pemahaman mengenai macam-macam huruf jar ini sangat penting dalam membentuk kalimat yang sesuai dan tepat dalam tulisan Arab, termasuk dalam konteks sholawat Nabi.

Baca juga: Tulisan Arab Shadaqallahul ‘Adzim Dan Artinya, Dzikir Setelah Baca Quran

Faidah Huruf Jer

Ada beberapa catatan khusus yang perlu diperhatikan mengenai faidah (manfaat) dari huruf jer:

Huruf Jer Syadz

Dalam kaitannya dengan huruf jer syadz, terdapat tiga huruf jer yang memiliki status khusus, yaitu “Kay,” “La’alla,” dan “Mataa.”

Huruf jar syadz ini dianggap asing dalam bahasa Arab karena jarang digunakan oleh orang Arab dalam penggunaan sehari-hari. “La’alla” sendiri digunakan oleh Bani ‘Uqail dalam dialek mereka, sehingga dianggap sebagai huruf jer dalam konteks tersebut.

Sementara itu, “Mataa” dianggap sebagai huruf jer dalam dialek Bani Hudzail dan memiliki makna serupa dengan “min” (dari). Mengingat penggunaannya yang terbatas, huruf jer syadz ini memiliki peran yang terbatas dalam bahasa Arab.

Huruf Jer yang Berstatus sebagai Kalimat Fi’il

Ada tiga huruf jer lainnya, yaitu “Kholaa,” “Haasyaa,” dan “‘Adaa,” yang sering digunakan dalam konteks adatul istisna’, yaitu alat untuk mengecualikan.

Apabila setelah kata-kata ini berstatus majrur (diberi jer), “Kholaa,” “Haasyaa,” dan “‘Adaa” berfungsi sebagai huruf jer. Jika setelahnya berstatus manshub (diberi i’rob nashab), “Kholaa,” “Haasyaa,” dan “‘Adaa” dapat berfungsi sebagai kalimat fi’il.

Faidah huruf jer ini menunjukkan kompleksitas bahasa Arab dalam membentuk struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata dalam konteks tertentu. Dalam berbagai dialek dan konteks, peran dan makna huruf jer dapat bervariasi, dan pemahaman yang mendalam tentang hal ini sangat penting dalam tata bahasa Arab.

Baca juga: Huwa Huma Hum, Kata Ganti Dalam Bahasa Arab & Contoh Penggunaan

Fungsi Huruf Jar

Huruf jer atau huruf jar memiliki fungsi penting dalam bahasa Arab dalam membentuk struktur kalimat dan hubungan antara kata-kata. Berikut adalah beberapa fungsi utama dari huruf jer:

• Men-jar-kan Kalimat Isim: membuat kata isim dalam kalimat menjadi majrur (diberi jer). Hal ini menunjukkan bahwa kata isim tersebut terkait dengan kata atau frasa lain dalam kalimat.
• Tergantung pada Konteks: huruf-huruf seperti “min,” “ila,” “‘an,” “‘ala,” dan lainnya digunakan sesuai dengan kebutuhan dan makna yang ingin disampaikan dalam kalimat.
• Mirip dengan Bahasa Indonesia: huruf jer membantu menentukan hubungan antara kata-kata dalam kalimat, seperti “dari,” “ke,” “di,” “pada,” dan sebagainya.

Contoh Huruf Jar dan Artinya

Huruf jar atau huruf jer memiliki peranan penting dalam Bahasa Arab, baik dalam Al-Quran maupun dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa contoh kalimat menggunakan huruf jer dalam Bahasa Arab beserta artinya:

1. Min (مِنْ): Artinya “dari.”
   Contoh dalam Al-Quran:
   • وَمَآ اُنزِلَ مِن قَبْلِكَ – “dan kitab-kitab yang telah diturunkan dari sebelummu.”
2. Ila (اِلَى): Artinya “ke.”
   Contoh:
   • اَذْهَبُ اِلَى الْمَدْرَسَةِ – “aku pergi ke sekolah.”
   • اِلَى اللِّقَاءِ – “sampai ketemu lagi.”
3. Hatta (حَتَّى): Artinya “sampai.”
   Contoh:
   • وَمَتَاعٌ اِلٰى حِيْنٍ – “dan kesenangan sampai waktu yang ditentukan.”
4. Kholaa (خَلا): Artinya “kecuali/selain.”
   Contoh:
   • قَامَ الْقَوْمُ خَلَا زَيْدٍ – “Telah berdiri kaum selain Zaid.”
5. Haasyaa (حَاشَا): Statusnya mirip dengan kholaa, bisa menjadi huruf jar atau kalimat fi’il.
   Contoh sebagai hurf al jar:
   • قَامَ الْقَوْمُ حَاشَا زَيْدٍ – “Dalam pengucapannya, hasya bisa diucapkan dengan 3 model: حَاشَا، حَاشَ، حَشَا. Namun, حَشَا yang paling jarang digunakan.”
6. ‘Adaa (عَدَا): Sama seperti kholaa dan haasyaa, bisa berstatus sebagai huruf jar atau kalimat fi’il.
   Contoh:
   • قَامَ الْقَوْمُ عَدَا زَيْدٍ – “Telah berdiri kaum kecuali Zaid.”
7. Fii (فِي): Artinya “di dalam.”
   Contoh:
   • صَلَّيْتُ الصُّبْحَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ – “Aku telah sholat shubuh di masjid ini.”
8. ‘An (عَنْ): Artinya “dari.”
   Contoh:
   • لَا تُغْنِ عَنِّي شَفَاعَتُهُم – “Tidak berguna bagiku syafa’at mereka.”
9. ‘Ala (عَلَى): Artinya “di atas.”
   Contoh:
   • عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ – “Duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.”
10. Mudz (مُذْ) dan Mundzu (مُنْذُ): Mudz dan mundzu hanya berlaku untuk isim yang menunjukkan waktu. Mudz berarti “sejak/dari” dalam konteks waktu yang lampau, sedangkan mundzu berarti “di dalam/pada” dalam konteks waktu yang sekarang.
    Contoh mudz:
    • مَا رَأَيْتُهُ مُذْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ – “Aku tidak melihatnya sejak/dari hari Jumat.”
11. Ta’ (ت): Hanya digunakan dalam dua kalimat: “Tallahi” (demi Allah) dan “Tarabbil Ka’bah” (Tuhannya Ka’bah).
12. Kai (كَيْ): Artinya “karena.”
    Contoh:
    • كيمه فعلتَ هذا؟ – “Karena apa/kenapa kamu melakukan ini?”
13. Wawu (و): Banyak digunakan dalam Al-Quran.
    Contohnya:
    • وَالضُّحَى – “Demi waktu dhuha.”
    • وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰى – “Dan demi malam apabila telah sunyi.”
14. La’alla (لَعَلَّ): Artinya “semoga.”
    Contoh:
    • لَعَلَّ الْمُسَافِرِ قَادِمٌ غَدًا – “Semoga musafir itu tiba pada esok hari.”
15. Mataa (مَتَى): Artinya “seperti min (dari).”
    Contoh:
    • أَخْرَجَهَا مَتَى كُمِّهِ – “Dia mengeluarkan (tangan)nya dari lengan bajunya.”

Baca juga: 6 Cara Menulis Arab di Laptop dengan Mudah

Contoh soal Bahasa Arab tentang Huruf Jar

Di bawah ini adalah beberapa contoh soal tentang huruf jar beserta jawabannya:

Soal 1:
Yang termasuk huruf jar adalah…? a) ماء (maa’) b) طاولة (tawilah) c) من (min) d) سماء (samaa’)
Jawaban: c) من (min)

Soal 2:
Lengkapilah kalimat berikut dengan huruf jar yang tepat.
يجلس عليٌّ…الكُرْسِيِّ
Jawaban: يجلس عليٌّ على الكُرْسِيِّ

Soal 3: Lengkapilah kalimat berikut dengan huruf jar yang tepat.
سَافَرْتُ … الطَّائِرَةِ
Jawaban: سَافَرْتُ بِالطَّائِرَةِ

Soal 4:
Lengkapilah kalimat berikut dengan huruf jar yang tepat.
يَذْهَبُ الْوِلْدَانِ … المدرسةِ
Jawaban: يَذْهَبُ الْوِلْدَانِ إِلَى المدرسةِ

Soal 5: Lengkapilah kalimat berikut dengan huruf jar yang tepat.
الْأَوْلَادُ يَلْعَبُونَ … الْكُرَّةِ
Jawaban: الْأَوْلَادُ يَلْعَبُونَ بِالْكُرَّةِ

Kitab Jurumiyah mencantumkan huruf jar yang paling sering digunakan. Sementara itu, dalam kitab Alfiyah, materi pembahasan tentang huruf jar melibatkan lebih banyak informasi, termasuk huruf-huruf yang disebut syadz dan yang terkait dengan bab istisna.

Pengetahuan tentang huruf jar adalah langkah awal yang penting dalam memahami tata bahasa Arab. Dengan memahami penggunaan dan fungsi huruf jar, pembelajar bahasa Arab akan dapat membentuk kalimat yang benar dan lebih memahami teks-teks dalam bahasa Arab dengan lebih baik.

Baca juga: Kumpulan Contoh Isim Dhomir Dalam Al Quran Dan Bahasa Arab Lengkap

---

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Cek properti pilihan kami dan temukan keunggulan, fasilitas menarik dan promo menguntungkan lainnya cuma di Pinhome! Cari tahu juga tips penting persiapan beli rumah dan KPR di Property Academy by Pinhome.

Hanya Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.