BlogLifestyle17 Serangkaian Pakaian Adat Sumatera Barat
0
0

17 Serangkaian Pakaian Adat Sumatera Barat

Dipublikasikan oleh Pandu Pamungkas dan Diperbarui oleh Pandu Pamungkas

Okt 10, 2022

11 menit membaca

Copied to clipboard
top-right-banner

Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang sangat kaya dengan adat dan budayanya. Salah satunya adalah pakaian adat Sumatera Barat. Suku Minangkabau menjadi penghuni paling banyak di provinsi ini. Jadi, tak heran jika busana adat di provinsi ini dikenal lekat dengan masyarakat Minang.

Keunikan pakaian adat dari Sumatera Barat ini terletak pada penutup kepala berbentuk perahu terbalik karena mirip sekali dengan atap rumah adat mereka.

Selain itu busana ini terkenal sebagai busana yang tertutup sebagai perwujudan etika dan norma yang ada. Untuk lebih lengkapnya simak sampai tuntas penjelasan berikut ini.

Baca Juga:

Mengenal Pakaian Adat Tradisional Provinsi Sumatera Barat

Pada umumnya masyarakat provinsi Sumatera Barat menganut agama Islam, maka tidak aneh jika pakaian adat yang dikenakan terkesan sederhana dan tertutup.

Terdapat istilah \\\”dibuang sepanjang adat\\\” yang berarti jika ada seseorang yang murtad (keluar dari agama Islam), maka akan dianggap keluar dari masyarakat Minang itu sendiri.

Kesederhanaan tersebut merupakan daya tarik bagi pengunjung yang datang entah itu pengunjung dari dalam ataupun luar negri.

Dalam kesederhanaanya terdapat banyak nilai-nilai filosofi yang terkandung dan tersebar dari berbagai bagian seperti warna, aksesoris sampai senjata yang dikenakan. Untuk selengkapnya silakan simak ulasan berikut ini.

Pakaian Adat Tradisional Untuk Pria

Para pria Minang atau di Sumatera Barat pada umumnya menggunakan baju penghulu untuk pakaian adat. Simak penjelasan apa nama pakaian adat Sumatera Barat beserta aksesoris pendukungnya:

1. Baju Penghulu

Source : Rimba Kita

Baju ini hanya digunakan oleh para kepala suku atau para pemangku adat di masa lalu. Warna pakaian adat ini berwarna hitam karena melambangkan kepemimpinan.

Pakaian adat penghulu ini merupakan baju kebesaran masyarakat Minangkabau dan tidak sembarangan orang dapat memakainya. Terdapat aturan dan tata cara yang telah digariskan oleh adat Minang.

Busana ini terbuat dari bahan dasar yaitu kain beludru, lengkap dengan aksesoris yang digunakan. Adapun berbagai macam aksesoris yang digunakan akan kita bahas di daftar selanjutnya.

2. Sarawa

Source : Seni Budayaku

Salah satu keunikan pakaian adat Sumatera Barat adalah Sarawa. Pakaian ini merupakan bagian bawahan yang digunakan pada saat pemakaian baju penghulu. Bawahan ini berupa celana yang mempunyai ukuran cukup besar pada bagian kakinya.

Pemilihan ukuran celana ini memiliki filosofi. Artinya kebesarannya dalam memenuhi segala panggilan dan sebagai contoh yang patut di contoh dalam masyarakat sebagai pemangku adat.

Baca Juga: 2 Jenis Pakaian Adat Gorontalo Lengkap Dengan Penjelasannya

3. Keris dan Tongkat

Keris Sumbar
Source : Celoteh Praja

Sebagai pelengkap pakaian tradisional Sumatera Barat, keris diselipkan di pinggang para pria, dan tongkat/tungkek digunakan sebagai petunjuk jalan. Keduanya (keris dan tongkat) merupakan melambangkan bahwa kepemimpinan adalah amanah dan tanggung jawab besar.

4. Deta atau Destar

Source : SumbarSatu

Destar atau deta merupakan penutup kepala yang dapat disamakan sebagai perhiasan yang digunakan oleh kaum pria.

Deta dibedakan menjadi lima, yaitu:

  • deta raja yang dipakai oleh para raja
  • deta saluak batimbo yang dipakai penghulu
  • deta gadang
  • deta ameh
  • deta cilieng manurun.

Deta terbuat dari kain berwarna hitam yang dililitkan secara rapi dan hati-hati sehingga menghasilkan banyak kerutan.

Kerutan tersebut bukan hanya sekedar kerutan, tetapi mengandung arti berapa banyak undang-undang yang diketahui oleh seorang penghulu. Banyaknya kerutan juga menggambarkan akal budi seorang penghulu dalam segala lapangan.

Baca Juga: Pakaian Adat Betawi Lengkap Dengan Penjelasannya

5. Sasampiang

Sasampiang
Source : andalas Tourism

Sasampiang atau sesamping merupakan sebuah kain yang diletakkan di bahu sebagai pelengkap baju penghulu.

Kain ini memiliki warna merah yang berarti seorang penghulu pemberani. Terdapat benang makau atau benang warna-warni dengan ukuran yang cukup kecil. Benang ini mempunyai arti sebagai ilmu dan keberanian di atas kebenaran.

6. Cawek & Sandang

Cawek
Source : Celoteh Praja

Cawek merupakan ikat pinggang dalam baju adat penghulu yang terbuat dari kain. Bagian ujungnya terdapat jumbai-jumbai dan hiasan pucuk rebung. Cawek sendiri memiliki arti bahwa penghulu harus cakap dan sanggup menunjukan akal budinya.

Sandang adalah pelengkap baju penghulu berupa kain berwarna merah yang dikenakan pada pinggang dengan cara diikatkan. Kain tersebut memiliki bentuk segi empat.

Terdapat makna dalam pemakaian sandang pada baju penghulu yaitu seorang penghulu harus wajib dan patuh pada hukum adat yang ada di masyarakat Minang.

Baca Juga:

7. Keris atau Karih

Source : Cinta Indonesia

Selain berbagai busana dan kain yang digunakan, terdapat aksesoris senjata berupa keris yang disisipkan pada pinggang. Keris tidak diperuntukan dan digunakan oleh sembarang orang.

Terdapat aturan khusus seperti meletakan keris yang harus ke kiri bukan ke kanan.  Walaupun sebenarnya lebih mudah mengambil keris jika diletakkan ke kanan.

Aturan tersebut memiliki arti bahwa para penghulu harus berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Selain itu keris memiliki arti sebagai bentuk kepemimpinan yang merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang besar.

Baca Juga: Simak, 2 Jenis Pakaian Adat Jambi Lengkap Dengan Penjelasannya

8. Tungkek atau Tongkat

Tungkek
Source : eJournal UNP

Tungkek atau tongkat merupakan salah satu pelengkap yang ada dalam pemakaian baju penghulu. Tongkat ini digunakan untuk menunjukan penghulu memiliki wibawa yang tinggi dan seseorang yang dituakan dalam masyarakat tersebut.

Pakaian Adat Tradisional Provinsi Sumatera Barat Perempuan

Pakaian adat perempuan
Source : Raja Kostum

Setelah kamu mengetahui balutan pakaian tradisional Sumatera Barat untuk pria, berikut ini pakaian adat Sumatera Barat untuk perempuan. Yuk dicek Pins!

1. Baju Limpapeh Rumah Nan Gadang

limpapeh
Source : Cleanipedia

Penutup kepala yang unik merupakan ciri khas pakaian adat Sumatera Barat Bundo Kanduang. Karena bentuknya mirip dengan tanduk kerbau, dan mirip juga dengan rumah gadang yang merupakan rumah adat provinsi ini.

Pakaian tradisional Sumatera Barat Bundo Kanduang disematkan sebagai lambang kebesaran para wanita yang telah menikah. Konon, Pakaian adat Limpapeh Rumah Nan Gadang merupakan simbol dari pentingnya seorang ibu dalam kehidupan berumah tangga. 

Limapeh sendiri sebenarnya merupakan tiang tengah (tiang utama) dari bangunan rumah adat di Provinsi SumBar. Jika tiang tersebut kuat maka kokohlah bangunan sebuah rumah. Begitu juga jika seorang ibu memiliki kharisma yang kuat dalam sebuah keluarga maka kokohlah rumah tangga tersebut.

Jadi, bagi masyarakat Minangkabau, seorang ibu diibaratkan sebuah tiang bangunan rumah, kuat dan tidaknya sebuah rumah tangga tergantung pada seorang ibu, bagaimana ia merawat, bagaimana ia mengelola sebuah mahligai rumah tangga.

Pakaian adat Bundo Kanduang memiliki perbedaan desain pada setiap sub-suku. Tetapi, ada beberapa kelengkapan khusus yang selalu tersemat pada pakaian adat tersebut, misalnya: dukuah (kalung), baju batabue, tingkuluak (tengkuluk), minsie, lambak atau sarung, salempang, galang (gelang).

Baca Juga: Pakaian adat Papua

2. Baju Batabue

Baju batabue merupakan baju yang memiliki ciri khas pada pemakaian benang emas atau ditaburi emas. Tabur emas ini memiliki arti sebagai kekayaan alam yang ada di Minangkabau. 

Terdapat berbagai macam corak atau motif yang digunakan sekarang, tetapi masih memiliki ciri khas adat suku Minangkabau.

3. Suntiang

Pakaian tradisional Pengantin Sumatera Barat
Source : sejarah dan Budaya

Semua pasti sepakat bahwa Suntiang menjadi salah satu aksesoris baju adat asli Minangkabau dan menjadi keunikan pakian adat Sumatera Barat. Hiasan sebagai penutup kepala ini dipakai dalam banyak acara, mulai dari pernikahan, pentas tari tradisional, drama teater, dan upacara-upacara adat lain.

4. Minsie

Minsie merupakan bis tepi dalam baju yang diberi imbuhan kain atau benang emas. Kata minsie mempunyai arti yang dapat menunjukan demokrasi dalam tatanan masyarakat Minang yang begitu luas, tetapi masih dalam batas aturan dan adat yang ada pada masyarakat Minang.

5. Tengkuluk

Source : IDN Times

Tengkuluk atau tingkuluak merupakan hiasan penutup kepala yang sangat khas karena memiliki bentuk tanduk kerbau atau seperti perahu terbalik. Bentuk tersebut merupakan bentuk yang sama pada atap rumah adat provinsi Sumatera Barat.

Baca Juga : Upacara Adat Sumatera Barat

6. Lambak

Source : Celoteh Praja

Lambak atau sarung merupakan bawahan yang digunakan pada baju saat pemakaian baju lalimpeh baju nan gadang. Sarung ini memiliki cukup banyak ragam seperti ada yang bersongket ataupun ada juga yang berikat. 

Dapat menutupi bagian bawah badan sampai kaki yang menunjukan kesan sopan saat dipandang.

Pakaian adat Sumatera Barat berikutnya adalah Lambak yang menjadi bawahan dari Baju Batabue. Rok yang dikenakan terbuat dari kain songket pilihan dengan corak benang emas yang menawan. 

Untuk pakaian pernikahan, warna yang dikenakan selaras dengan atasan, yakni merah. Lambak termasuk jenis kain sarung. 

Selain dari songket, ada juga yang terbuat dari kain songket. Teruntuk menghadiri acara-acara yang lain selain pernikahan, si pemakai boleh mengenakan warna apa saja, sama halnya dengan baju Batabue.

7. Salempang

Salempang merupakan aksesoris yang terbuat dari kain songket dan berfungsi sebagai selendang. Selendang ini digunakan pada pundak sang pemakainya dan memiliki arti bahwa wanita wajib memiliki rasa kasih sayang terhadap seluruh keturunanya.

8. Dukuah

Dukuah atau kalung yang merupakan aksesoris berupa perhiasan yang digunakan dan memiliki macam yang cukup beragam. Ada yang disebut kalung perada, daraham, cekik leher, kaban, manik pualam dan dukuah pinyaram. 

Dukuah sendiri memiliki arti bahwa seorang lalimpeh selalu dalam lingkaran kebenaran seperti kalung yang melingkar pada leher sang pemakai.

Busana Adat Minangkabau berikutnya bernama Dukuah. Ini merupakan perhiasan berupa kalung besar dengan berbagai corak, berwarna kuning emas dan dipakai ketika perempuan sedang melaksanakan pesta perkawinan. 

Ukurannya besar hingga menutup bagian dada, perannya mempercantik penampilan mempelai wanita ketika itu.

9. Galang

Galang atau gelang merupakan perhiasan yang diletakan melingkar pada tangan yang digunakan untuk menjangkau dan mengerjakan segala sesuatu.

Ini memiliki arti bahwa dalam hidup semuanya memiliki batas dan dalam pengerjaan sesuatu harus disesuaikan pada kemampuan yang dimiliki.

Demikianlah penjelasan lengkap mengenai pakaian adat provinsi Sumatera Barat dimulai dari penjelasan umum, ciri khas, makna, nilai filosofi dan jenis pakaian tersebut.

10. Perhiasan

Gelang Bundo Kanduang
Source : Gelang Bundo Kanduang

Selanjutnya ada rentetan perhiasan yang bisa kita lihat menghiasi pengantin wanita, mulai dari cincin, gelang dan kalung yang notabene berwarna kuning. Semua perhiasan-perhiasan ini akan dikenakan seiring dengan baju adat yang dipakai.

Pakaian ini mempunyai banyak nilai-nilai filosofi yang kaya akan nilai budaya dan adat masyarakat Minang. Tidak jauh berbeda dengan pakaian adat Bali, sama sama unik dan indah. Selain itu warisan nenek moyang ini harus selalu dilestarikan agar tidak hilang dan punah.


Temukan beragam pilihan rumah terlengkap di daftar properti & iklankan properti kamu di Jual Beli Properti Pinhome. Bergabunglah bersama kami di aplikasi Rekan Pinhome untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti. 

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai Properti di Property Academy by Pinhome. Download aplikasi Rekan Pinhome melalui App Store atau Google Play Store sekarang!

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.

Copied to clipboard
bottom-sidebar-banner
left footer bannerright footer banner
left footer bannerright footer banner

Properti Rekomendasi

    Rp 550,8 Juta - Rp 1,5 Miliar
    Angsuran mulai dari Rp3,8 Juta/bln
      Rp 181 Juta
      Angsuran mulai dari Rp1,2 Juta/bln
        Rp 357,1 Juta - Rp 780 Juta
        Angsuran mulai dari Rp2,5 Juta/bln

        Properti Eksklusif: Green Paradise City

        Parung Panjang, Kab. Bogor
          Rp 1 Miliar - Rp 1,1 Miliar
          Angsuran mulai dari Rp7,2 Juta/bln

          Properti Eksklusif: The Agathis

          Pancoran Mas, Kota Depok
          sticky banner
          sticky banner

          © lifestyle.pinhome.id

          Pinhome App

          Coba Aplikasi Pinhome

          Cari, konsultasi, beli, hingga jasa perawatan rumah, semua ada!
          Unduh sekarang dan nikmati manfaatnya.

          iOS PCA DownloadAndroid PCA Download